IP

Opera 10


Pengalaman berinternet di Indonesia memang biasanya kurang menyenangkan. Opera 10 yang diluncurkan 9 September lalu mencoba mengatasi masalah tersebut dengan fasilitas unggulan berlabel Turbo Mode. Modus ini memergunakan teknologi kompresi data dan gambar yang secara otomatis muncul saat Opera mendeteksi koneksi internet yang lelet.

Saat kami mencobanya, secara teknis peramban bakal memprioritaskan konten teks dalam bentuk mentah (non-CSS) untuk dimunculkan. Konten gambar dan animasi dimunculkan belakangan dengan kualitas yang diturunkan akibat hasil kompresi. Selain Turbo Mode, feature mutakhir lain yang dimiliki Opera 10 antara lain Inline Spell Checking untuk mengoreksi kesalahan ejaan saat menulis e-mail, Visual Tabs berwujud bilah tab berisi thumbnail situs-situs yang sedang dibuka, dan Speed Dial yang kini bisa dipersonalisasi. Tak hanya pengayaan kemampuan, vendor asal Norwegia ini juga melakukan penyegaran terhadap antarmuka perambannya. Sentuhan stylish lebih terasa dengan gradasi warna perak. Bicara performa, uji Peacekeeper menunjukkan Opera 10 unggul sedikit dibanding pesaingnya dalam simulasi membuka situs-situs jejaring sosial. Namun peramban ini lemah dalam pemprosesan data berbentuk larik. Skor totalnya 207, sama dengan Firefox 3.5.3 dan Chrome 3 (di XP, Pentium III), dan 1296 (di Vista, Core 2 Duo). Opera 10 juga sukses lulus sempurna dalam uji Acid3. (Erry FP)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bookmark and Share
Send Email
Kirimkan email ke dunkom@gmail.com dan duniakomputer.id@gmail.com

Nama*
Negara*
Email *
Subject*
Pesan / komentar*
Upload File
Upload file atau dokumen untuk menambah postingan baru, seperti Dokumen dari Ms. Word.
Rank Website*
Bagaimana penilaianmu tentang website ini?
Image Verification
captcha
Please enter the text from the image:
[Refresh Image][What's This?]
Related Posts with Thumbnails

[Dunia Komputer] | [tutup]
 
All Rights Reserved © 2010 Dunia Komputer